Kamis, 05 Juni 2014

Kerajinan Rajutan Dari Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara

Kerajinan Rajutan Dari Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara

Pengembangan Usaha Banjarnegara. Tepatnya di Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Bajarnegara, terdapat sebuah Home Industri hasil binaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP), yang bisa dibilang kreatif dan unik. Adalah kreasi kerajinan rajutan dari di Desa Muntangsari RT 05 / V, Kec. Purwanegara, Banjarnegara. Usaha ini belum lama didirikan. Tepatnya bulan Oktober 2012 usaha kerajinan resmi. Berawal dari dukungan PNPM-MP, usaha yang dimulai sejak Oktober lalu kini sudah mampu memperkerjakan 8 orang karyawan.


Stand Produk Kerajinan Rajutan

Kerajinan ini saya temui saat acara Pesta Blogger Banjarnegara. Saat itu stand produk binaan UPK. Kec Purwanegara menjadi salah satu pusat perhatian para sahabat blogger. Ibu-ibu yang menjaga stand di atas adalah sebagian ibu-ibu yang membuat kreasi Kerajinan Rajutan. Mereka memang sangat kreatif, disela-sela kesibukannya bertugas sebagai ibu rumah tangga dan bercocok tanam, mereka masih mempunyai waktu untuk membuat sebuah kreasi.

Bandana dan Bros

Bahan dasar untuk membuat kerajinan rajutan ini terbuat dari benang dan dirajut sendiri. Kerajinan Rajutan yang sudah mulai dibuat oleh mereka antara lain; Bros, Bandana, Tempat Pensil, Tas, Tempat Handphone, Tempat Minuman dan masih banyak lagi kreasi lainnya. Dalam sehari Home Industri ini bisa menghasilkan lebih dari 20 pack. Produk ini dipasarkan di lingkungan sekitar, di toko-toko aksesoris yang berada di Kecamatan Purwanegara dan di kota. Selain itu, ada sales yang setiap harinya mengambil kerajinan ini, kemudian memasarkannya ke sekolah-sekolah.

Tempat Pensil dan Tas

Saat itu, saya sempat bertanya pada seorang Ibu yang sedang jaga stand. Ibu Sunarni namanya. Karena memang saya tertarik dengan kerajinan ini, jadi banyak pertanyaan yang saya ajukan kepadanya, antara lain tentang pembuatan tas rajutan. Rajutan ini berbahan dasar Benang Katun, Benang Nilon dan Benang Wol Arcelik. Harganya terjangkau lho, bros rajutan mulai dari Rp. 2.500,-. Sedangkan untuk Tas Rajutan, harga mulai dari Rp. 25.000,-. Sebagai anak
malasmuda yang mempunyai hobi jeng-jeng, rasanya kagum melihat ibu Sunarni dan teman-teman bisa membuat kerajinan seperti ini. ;) Bagaimana? Ada yang tertarik gak ya? :lol: UPK ini menerima pesanan lho, untuk souvenir atau cinderamata. :) Jangan sungkan-sungkan, silakan dipesan melalui e-mail muntangsariart@yahoo.co.id.
Bagaimana di daerah tempat tinggal sahabat? Apakah ada kerajinan semacam ini? :)

Sumber: sini

0 komentar :

Posting Komentar