Kamis, 05 Juni 2014

Kelompok Usaha Maju Bersama, Kembangkan Potensi Lokal Dengan Dana PNPM



BANJARNEGARA-Carica yang merupakan salah satu buah khas  Dieng menjadi komoditas yang di kembangkan oleh Kelompok usaha Maju bersama  Desa Kepakisan Kecamatan Batur. Melalui bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesan kelompok ini mengembangkan sirup carica sebagai komoditas untuk meningkatkan penghasilan bagi masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok usaha Maju bersama .

Ketua Kelompok usaha bersama Mujiati menyampaikan, kelompok yang berdiri pada tahun 2012 tersebut beranggotakan 18 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga di Desa Kepakisan.

“Kelompok kami mengawali usaha bersama dengan bantuan sebesar Rp. 19 juta dari PNPM Mandiri pedesaan, bantuan tersebut kami manfaatkan untuk mengembangkan usaha carica. Selain bahannya yang mudah di dapat, mengembangkan carica sama saja mengembangkan potensi buah yang dimiliki kecamatan Batur,” kata Mujiati

Setiap hari lanjut Mujiati, kelompoknnya membuat 35 kilogram carica pada hari hari biasa, namun jika musim panen mampu memproduksi hingga 50 kilogram per hari.
“Setiap hari kami bekerja selama 8 jam, bila musimpanen kami bekerja selama 10 jam, “ lanjutnya.
Bahan-bahan utama yaitu buah carica juga tidak terlalu sulit mendapatkannya, karena di Desa Kepakisan juga banyak terdapat buah  tersebut.

Berkat peningkatan kapasitas kelompok tani Maju bersama ini mampu memproduksi Hasil pembuatan carica dibungkus dengan berbagai kemasan yaitu dalam bentuk Cup, Gelas, dan kaleng kaca dengan berbagai variasi harga tergantung kemasan.

 “Hasil produksi carica kami pasarkan ke berbagai kota seperti Jakarta, Tegal, Semarang, Cilacap, Jogja dan pasaran lokal di Banjarnegara, Wonosobo,” tambahnya.

Sebagian dari keuntungan hasil penjualan tersebut digunakan untuk meningkatkan usaha , dan sebagian di gunakan sebagai penghasilan dari pekerja yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga.
                
Kepala Desa Kepakisan Hamid Sobar mengatakan kelompok tani maju bersama yang sebagian besar beranggotakan ibu-ibu rumah tangga tersebut memanfaatkan dana PNPM Mandiri untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki desanya yaitu carica.
               
Menurutnya selain mudah di dapat karena banyak terdapat di Desa Kepakisan, Carica juga merupakan buah yang harus dilestarikan dan dikembangkan.
                
“Jika carica di jadikan salah satu produksi otomatis kelestariannya akan terjaga karena para petani dituntut untuk selalu bisa menyediakan buah carica bagi pelaku usaha yang setiap saat membutuhkannya,” kata Hamid
                
Sementara Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo di sela-sela kunjungannya ke Desa Kepakisan mengatakan salah satu upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan memberdayakan masyarakat melalui berbagai kegiatan usaha seperti yang dilakukan oleh kelompok usaha maju bersama.
               
 “Pemerintah sangat mendukung kegiatan pemberdayaan kelompok yang bermuara kepada pengentasan kemiskinan, pemkab juga pasti akan memberikan bantuan permodalan untuk mengembangkan usaha produktif seperti yang dilakukan kelompok usaha bersama ini dalam memproduksi carica,” kata Sutedjo.(**anhar)

Sumber : Sini

0 komentar :

Posting Komentar