Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, bakal dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan arung jeram internasional oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) dan International Rafting Federation (IRF) pada tanggal 22-26 April mendatang.
”Dipilihnya Sungai Serayu di Kabupaten Banjarnegara sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan internasional ini merupakan kebanggaan bagi kita semua,” kata Bupati Banjarnegara Djasri di Banjarnegara, Selasa kemarin.
Menurut dia, arus sungai dan lintasan yang menantang menjadikan Sungai Serayu Banjarnegara ditunjuk oleh FAJI dan IRF sebagai tempat berlangsungnya kejuaraan arung jeram internasional ini.
Selain itu, kata dia, Sungai Serayu juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki sungai lain karena berada di tepi jalan sehingga masyarakat bisa menonton kejuaraan tersebut dari pinggir jalan raya.
Ia mengatakan, kesuksesan pelaksanaan kejuaraan arung jeram pada 2007 silam juga menjadi salah satu alasan digelarnya ”Australasia Championship” ini di Banjarnegara.
”Sungai Serayu mempunyai tingkatan (grade) yang variatif dan berdasarkan survei dari IRF dan FAJI sangat cocok sebagai tempat kejutaan arung jeram internasional. Selain itu, Sungai Serayu Banjarnegara juga mempunyai aksesbilitas dan pemandangan alam yang menarik, kesiapan masyarakat dalam menyambut kedatangan tamu juga menjadi nilai lebih sehingga FAJI dan IRF menunjuk sungai ini sebagai ajang Internasional,” katanya.
Terkait hal itu, dia mengatakan, panitia lokal dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejuaraan untuk ikut menyukseskan kegiatan tersebut.
Menurut Djasri, kejuaraan arung jeram internasional ini memiliki manfaat besar untuk menunjukkan citra Banjarnegara dan Indonesia pada dunia internasional.
Kejuaraan arung jeram internasional ”Australasia Championship” ini akan digelar pada 22-26 April 2010 dan bakal diikuti 11 negara, yakni Australia, China, India, Iran, Jepang, Kazakhstan, Korea, Nepal, New Zealand, Filipina, dan Indonesia.
Sumber: Suara Merdeka 25 Pebruari 2010
”Dipilihnya Sungai Serayu di Kabupaten Banjarnegara sebagai tempat pelaksanaan kejuaraan internasional ini merupakan kebanggaan bagi kita semua,” kata Bupati Banjarnegara Djasri di Banjarnegara, Selasa kemarin.
Menurut dia, arus sungai dan lintasan yang menantang menjadikan Sungai Serayu Banjarnegara ditunjuk oleh FAJI dan IRF sebagai tempat berlangsungnya kejuaraan arung jeram internasional ini.
Selain itu, kata dia, Sungai Serayu juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki sungai lain karena berada di tepi jalan sehingga masyarakat bisa menonton kejuaraan tersebut dari pinggir jalan raya.
Ia mengatakan, kesuksesan pelaksanaan kejuaraan arung jeram pada 2007 silam juga menjadi salah satu alasan digelarnya ”Australasia Championship” ini di Banjarnegara.
”Sungai Serayu mempunyai tingkatan (grade) yang variatif dan berdasarkan survei dari IRF dan FAJI sangat cocok sebagai tempat kejutaan arung jeram internasional. Selain itu, Sungai Serayu Banjarnegara juga mempunyai aksesbilitas dan pemandangan alam yang menarik, kesiapan masyarakat dalam menyambut kedatangan tamu juga menjadi nilai lebih sehingga FAJI dan IRF menunjuk sungai ini sebagai ajang Internasional,” katanya.
Terkait hal itu, dia mengatakan, panitia lokal dan masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejuaraan untuk ikut menyukseskan kegiatan tersebut.
Menurut Djasri, kejuaraan arung jeram internasional ini memiliki manfaat besar untuk menunjukkan citra Banjarnegara dan Indonesia pada dunia internasional.
Kejuaraan arung jeram internasional ”Australasia Championship” ini akan digelar pada 22-26 April 2010 dan bakal diikuti 11 negara, yakni Australia, China, India, Iran, Jepang, Kazakhstan, Korea, Nepal, New Zealand, Filipina, dan Indonesia.
Sumber: Suara Merdeka 25 Pebruari 2010
0 komentar :
Posting Komentar